Pesona Lombok Sumbawa
Lombok – Sumbawa. Adalah dua pulau utama di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua pulau ini memiliki alam dan budaya yang sungguh memesona. Sebut saja Gunung Rinjani yang menjadi impian para pendaki untuk menjejaki puncaknya. Ragam etnis terdapat disini mulai dari Sasak, Samawa, Mbojo, hingga Bali. Ya, wilayah ini berbatasan dengan Provinsi Bali. Pengaruh budaya dari provinsi di seberangnya menjalar hingga ke sini.
Pariwisata di NTB sering menjadi perbincangan banyak orang. Daerah ini merupakan destinasi impian pelancong dari berbagai pelosok nusantara, bahkan dunia. Gaungnya sudah mendengung sejak lama. Banyaknya pilihan objek wisata menjadikan daerah ini incaran bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini terbukti dari status bandar udara di Lombok yang sudah bertaraf internasional.
Kreatifitas daerah ini dalam mengelola pariwisata patut diacungi jempol. Selalu saja menghadirkan hal-hal baru dan menarik yang mampu menarik minat wisatawan. Seperti branding Pesona Lombok Sumbawa yang resmi digunakan sejak akhir tahun lalu. Peresmian tersebut berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata yang dihadiri oleh Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi.
PESONA PULAU LOMBOK
Gunung Rinjani, Lombok (sumber: pedomanwisatacom)
Mayoritas penduduk di pulau ini beragama Islam. Masjid sangat mudah ditemukan di sini, jarak antar Masjid hampir berdekatan. Sehingga tak heran disebut dengan Kota Seribu Masjid. Perpaduan pariwisata dan agama yang harmonis membuat Lombok memperoleh penghargaan sebagai The World’s Best Halal dan The World’s Best Halal Honeymoon 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pulau-pulau kecil yang mengelilingi Pulau Lombok disebut dengan gili. Terdapat 3 gili yang menjadi favorit wisatawan untuk melakukan aktifitas snorkeling, diving, dan memancing diantaranya Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Tidak hanya ketiga gili tersebut, gili lainnya yang berada di gugusan kepulauan ini juga menyimpan pesona yang sungguh indah.
Pulau Lombok menyimpan banyak pesona wisata nan menarik. Mulai dari alam, budaya, hingga keagamaan. Berikut tempat – tempat wisata yang bisa dijadikan pilihan:
Sekarbela
Kampung sekarbela secara administratif berada di Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota. kampung ini dikenal sebagai pusat pengrajin perhiasan dari berbagai bahan mulia seperti Emas, Perak, dan Mutiara.
Islamic Center
Islamic Center adalah ikon pusat peradaban Islam di NTB sekaligus pusat wisata religi. Di sini terdapat menara 99 atau minaret yang merupakan simbol keagamaan. Minaret yang terletak di pusat kota itu akan menjadi bangunan tertinggi di Kota Mataram.
Taman Loang Baloq
Taman ini terdapat di pinggir pantai yang menyajikan keindahan alam dan menjadi titik untuk menyaksikan pesona matahari terbenam. Tempat ini sangat cocok didatangi bersama keluarga.
Pura Meru
Pura ini merupakan pura terbesar di Pulau Lombok yang memiliki arsitektur unik yaitu atapnya yang bertingkat-tingkat. Pura ini dibangun oleh Anak Agung Made Karangasem sekitar tahun 1720.
Taman Narmada
Taman ini terletak sekitar 10 kilometer ke arah timur Cakranagara. Dibangun pada tahun 1805 sebagai replika dari Gunung Rinjani dimana terdapat segara anak yang merupakan kawah dari gunung tersebut. Terdapat kolam renang dan danau buatan di sekelilingnya. Pada saat tertentu di sini dapat dilihat Tarian Gandrung, Gendang Beleq, dan tarian lainnya.
Suranadi
Ini adalah pura tertua dan tersuci bagi umat Hindu di Lombok yang didirikan pada abad ke-16 oleh seorang pendeta dari tanah Jawa, Dang Hyang Miratha. Air sungai yang mengalir melalui bawah tanah menuju kolam dijadikan sebagai ritual tempat pemandian.
Banyumulek
Banyumulek merupakan salah satu desa tempat pembuatan gerabah tradisional Lombok. Sepanjang jalan di desa ini dipenuhi dengan toko-toko penjual gerabah. Di sini juga dapat disaksikan proses pembuatan gerabah hingga akhir. Proses pembakarannya masih menggunakan tungku tradisional.
Senggigi
Senggigi merupakan wilayah pantai yang menjadi favorit wisatawan. Bersantai dan menikmati panorama alam yang sungguh menawan memang menjadi tujuan para pelancong ke sini. Lokasinya berjarak 10 kilometer dari Kota Mataram. Jika ditempuh dari Bandara Internasional Lombok tempat ini dapat ditempuh selama satu jam.
Sendang Gile
Merupakan air terjun yang terdapat di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Air terjun ini memiliki beberapa tingkat dari bukit di atasnya yang jatuh ke sungai bebatuan. Pesonanya sungguh menakjubkan.
Bukit Pergasingan
Bukit ini dapat ditempuh dengan melakukan pendakian selama 2 hingga 3 jam. Warna hijau mendominasi pemandangan di sekitarnya. Area persawahan Desa Sembalum yang terkotak – kotak akan terlihat indah dari ketinggian bukit ini.
Puncak Pusuk
Menuju puncak ini akan disuguhi panorama yang sungguh indah. Menyusuri perbukitan dan lembah, melewati sungai dan hutan nan hijau. Di puncak ini akan ada banyak kera berbulu abu-abu yang meminta makanan kepada pengendara yang sedang melintas
Sukarara
Ini merupakan wilayah perkampungan pusat penjualan tenun ikat. Di sini bisa disaksikan langsung proses pembuatan tenun ikat dengan peralatan tradisional dari depan toko. Lama pembuatan tenun ikat memakan waktu beberapa bulan. Banyak wisatawan mancanegara yang mengincar tenun khas Lombok ini.
Desa Adat Sade
Desa ini merupakan desa tradisional Suku Sasak. Deretan rumah-rumah tradisional yang terbuat dari bahan-bahan kuno serta lumbung padi tradisional bisa dilihat di sini. Lokasi desa ini berada di pinggir jalan raya yang mengarah ke Kuta.
Pantai Kuta
Pantai ini merupakan favorit wisatawan untuk melakukan aktifitsa berjemur dan surfing. Ya, ombak laut di sini sungguh menantang untuk aktifitas olahraga selancar tersebut. Pantai ini terdapat di pesisir selatan Pulau Lombok. Ada dua jenis pasir pantai di sini: putih halus dan butiran mirip merica.
Pantai Seger
Pantai yang masih alami ini memiliki panorama perbukitan. Pantai berpasir putih ini terdapat batu karang yang menyembul di atas permukaan laut di depannya. Masyarakat setempat menyebutnya dengan Batu Tengkong (Batu Jamur). Saat surut, batu-batu karang tersebut bisa dicapai dengan berjalan kaki.
PESONA PULAU SUMBAWA
Pulau Satonda, Sumbawa (sumber: kompascom)
Penduduk di Pulau Sumbawa mayoritas beragama Islam. Ragam objek wisata yang bisa dinikmati di pulau yang terletak di pesisir selatan ini adalah sebagai berikut:
Poto Tano
Di desa ini terdapat rumah-rumah tradisional sisa pengaruh bugis yang masih ada. Terdapat sebuah teluk luas di sini yang dijadikan sebagai tempat perlombaan balap sampan dengan dekorasi beraneka warna yang diadakan setiap bulan Agustus. Desa ini terletak di dekat terminal Poto Tano.
Danau Lebo
Danau seluas 856 hektar ini memiliki panorama yang sungguh menawan, terdapat hamparan bunga teratai dan ikan air tawar. Danau ini berjarak 3 kilometer dari Taliwang, bagian barat Sumbawa. Banyak pengunjung datang ke sini untuk memancing ikan air tawar.
Pantai Maluk
Pantai yang dikenal sebagai “super suck” ini merupakan lokasi surfing favorit peselancar dunia. Panorama terhampar indah sejauh mata memandang. Terdapat banyak hotel dan penginapan di sekitar pantai yang terletak di sisi selatan Sumbawa ini.
Pantai Sekongkang
Pantai ini juga merupakan lokasi terbaik untuk melakukan olahraga surfing. Daerah yang juga disebut sebagai Yoyo’s ini bisa dijadikan tempat memancing. Di pantai ini terdapat bebatuan karang yang menyimpan banyak hewan laut. Jika menaiki bukit yang ada di sekitar pantai maka akan tampak bentangan pesona alam nan indah.
Dalam Loka
Disebut juga Istana Tua Sultan. Lokasinya berada di Desa Sekotong yang terletak tak jauh dari wisma praja di Sumbawa Besar. Istana Sultan Jalaudin III (1883-1893) ini dibangun pada tahun 1855. Dibanguna dari kayu dengan ditopang oleh 99 tiang penyangga.
Pulau Moyo
Pulau yang terletak di utara Pulau Sumbawa ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan dunia. Pulau seluas 30.000 hektar dapat ditempuh dari Pelabuhan Badas di Sumbawa selama satu jam perjalanan dengan kapal motor.
Air Terjun Ai’ Beling
Air terjun ini terdapat di dalam wilayah hutan rimbun. Lokasinya berjarak sekitar 36 kilometer dari Sumbawa Besar dengan melewati Sumamung. Dari Brang Rhea air terjun ini berjarak sekitar 6 kilometer. Pesonanya yang spektakuler sungguh membuat penasaran untuk menyaksikannya secara langsung.
Pantai Air Manis
Pantai ini terdapat di pesisir selatan Pulau Moyo. Tempat ini merupakan habitat karang laut dan aneka ikan beraneka warna. Panorama alam nan eksotis dengan hamparan hutan tropis di sekelilingnya menjadikan tempat ini lokasi terbaik untuk berwisata sembari menyaksikan rusa, sapi liar, koak-koka, burung kakaktua, dan burung gosong. Tak jauh dari pantai ini terdapat Goa Kelelawar. Pantai ini dapat ditempuh selama 30 menit perjalanan dengan kapal cepat dari Air Bari, Moyo Hilir.
Pantai Hodo
Pantai ini sangat unik. Terdapat sumber mata air yang bisa langsung diminum, karena dipercaya bebas dari bakteri. Aliran mata air tersebut mengalir hingga ke lokasi ke pemandian. Mandi di dalamnya dipercaya dapat meningkatkan kebugaran dan awet muda.
Pantai Hu’u Lakey
Pantai ini juga sebagai salah satu tempat berselancar terbaik. Beberpa jenis terbaik dunia ada di sini. Ombaknya menggulung menyerupai pipa panjang.
Lepadi
Setiap tahun terdapat gelaran berupa lomba pacu kuda. Uniknya yang menjadi joki adalah anak-anak berusia di bawah 8 tahun yang memiliki kemampuan berkuda yang sangat baik. Kuda Sumbawa memang sudah sangat terkenal dengan air susu yang dihasilkannya. Kuda termasuk harta yang paling berharga di sini. Lokasi ini berada sekitar 5 kilometer di selatan Dompu.
Gunung Tambora
Semua orang tentu sudah tidak asing dengan gunung nan spektakuler ini. Pernah mengeluarkan letusan vulkanik terbesar di dunia dalam catatan sejarah pada tahun 1815. Gunung yang memiliki ketinggian 2851 mdpl ini berhutan lebat dan dikelilingi oleh sabuk tebal hutan hujan.
Pulau Satonda
Pulau ini terdapat di sebelah utara Pulau Sumbawa. Pulau seluas 4,8 m2 ini sungguh unik. Terdapat sebuahh kawah di tengahnya seluas 150x200m. Pinggiran kawah ini memiliki ketinggian 289 mdpl. Di dalam kawah tersebut terdapat air asin. Konon air ini dulunya tawar. Rasanya berubah sejak terjadinya letusan Gunung Tambora yang dahsyat sehingga air laut tumpah ke dalamnya. Terdapat ikan di dalam kawah tersebut yang panjangnya tidak lebih dari 5 cm.
Sape
Sape merupakan wilayah yang menjadi titik transit utama wisatawan yang datang dari arah timur dan barat. Terdapat pantai di sepanjang dari Lamere hingga Matambolo yang bisa untuk berenang, berjemur, atau sekadar menikmati sunset. Daerah ini juga dijadikan tempat transit menuju ke Pulau Komodo.
Gunung Sangeang
Gunung dengan ketinggian 2000 mdpl berbentuk kerucut, lancip di atasnya, tidak berkawah. Namun tetap aktif mengeluarkan asap dari puncaknya. Lereng gunung ini menjadi tempat favorit bagi para ilmuwan untuk melakukan penelitian. Hamparan laut biru tampak indah di sekelilingnya.
Istana Bima
Istana Kesultanan Bima ini terletak di Jalan Sultan Ibrahim. Kini lebih dikenal sebagai Asi Mbojo. Mbojo berarti sebutan bagi warga Bima.
Pantai Amahami
Pantai ini terdapat di pusat Kota Bima. Merupakan wisata alternatif bagi wisatawan yang singgah ke kota ini. Meski begitu, pantai ini seakan tidak ingin dilewatkan saat berkunjung ke Kota Bima.
Wawo Maria
Terletak di jalan yang menghubungkan Bima dengan Pulau Komodo. Daerah ini dikenal dengan produksi pakaiannya yang berkualitas tinggi. Terdapat Rumah Lumbung yang disebut dengan Lengge. Rumah unik ini dibangun bersama di suatu tempat di wilayah perbukitan.
Wadu Pa’a
Di sini terdapat sebuah candi Buddha yang diketahui berdasarkan bentuk pahatan di dindingnya. Tempat yang disebut juga sebagai Candi Tebing ini berlokasi di Desa Sowa yang dapat ditempuh dari Bima dengan menggunakan perahu selama satu jam. Merupakan situs arkeologi penting. Ditemukan pada tahun 1984. Di seberangnya terdapat sumber mata air tawar.
Semoga kamu bisa segera mewujudkan mimpi menjelajahi sudut-sudut menarik di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Termasuk saya. Ups. Selamat berlibur ke Lombok Sumbawa!
*sumber: Dinas Pariwisata Provinsi NTB
