Makanan untuk Menurunkan Berat Badan
Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah memilih makanan yang benar-benar ampuh menurunkan berat namun tidak menyiksa seseorang yang sedang berdiet. Setiap orang khususnya para wanita pasti ingin mempunyai tubuh yang ideal dan mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diidamkan. Cara-cara yang mereka gunakan bahkan kadang sangat menyiksa dan malah membuat kesehatan mereka menurun drastis. Banyak cara yang mudah untuk menurunkan berat badannamun tak menyiksa. Ada beberapa makanan yang mengeyangkan namun juga dapat membakar kalori secara maksuimum.
Kalsium dan produk susu
Telah diketahui bersama bahwa kalsium baik untuk tulang namun baik untuk mengendalikan rasa lapar. Banyak riset yang telah menunjukan bahwa orang yang tidak mengkonsumsi kalsium mempertahankan massa lemak yang lebih besar dan kurang bisa mengendalikan nafsu makan. suber kalsium pada produk susu lebih efektif dalam pembakaran lemak dibanding dengan sumber-sumber kalsium lain. Sumber-sumber makanan yang mengandung kalsium dan telah banyak dikonsumsi antara lain produk susu seperti keju (cheddar, cottage, cream, feta, gruyere, mozzarella, parmesan, provolone, ricotta, dan swiss), susu, dan yogurt. Produk lainnya adalah kacang-kacangan dan seeds dan juga sayuran seperti bok choy, brokoli dan bayam.
Makanan untuk Menurunkan Berat Badan |
Makanan untuk Menurunkan Berat Badan |
Makanan untuk Menurunkan Berat Badan |
Vitamin C
Menurunkan berat badan dapat menggunakan vitamin C sebab vitamin C mempunyai kadar optimum mikronutrien yang mempu mencegah lemak. Sumber-sumber vitamin C ada dalam asparagus, paprika, brokoli, kol, bawang putih, bawang Bombay, kacang polong, labu kuning, ubi jalar, kiwi, lemon, jeruk nipis, mangga, pepaya, nanas, strawberry hingga tomat.
Protein
Menurut studi yang telah dilakukan pada tahun 2005, para periset menemukan bahwa protein dapat menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan juga menjadi thermogenesis sesudah makan (pembakaran kalori). Memakan makanan yang tinggi protein lebih baik dari pada makanan yang tinggi kabohidrat sebab akan lebih keying dan membakar lebih banyak lemak. Sumber-sumber protein dapat diperoleh pada kacang-kacangan dan polong-polongngan seperti baby lima bean, lentil, kedelai, dan white beran. Sumber lainnya adalah produk susu, biji-bijian (biji labu), daging dan unggas tanpa lemak (daging sapi, ayam. telur, kalkun, dan kambing), ikan (kepiting, salmon, udang, atau tuna).
Serat
Periset telah melakukan penelitian selama beberapa tahun belakangan ini dan mereka menemukan bahwa makan salad terlebih dahulu dapat mencegah rasa lapar dan memastikan tidak makan berlebihan. Alasannya adalah salad merupakan sumber serat yang baik yang kaya akan mikronutrien seperti sayur lettuce, wortel, dan juga tomat. Selain terdapat pada salad sumber-sumber serat lainnya juga terdapat pada buah-buahan (avocado, blackberry, plum, raspberry, dan tomat), kacang-kacangan (almond, pistachio, biji wijen, dan biji bunga matahari), padi-padian (jali, gandum, brown rice, dan havermut), polong-polongan dan sayuran (brokoli, lobak, dan mustard).